Kamis, 29 Oktober 2009

...

Mayat Furuta lalu disembunyikan dalam drum berukuran 55 gallon yang berisi semen, drum itu lalu dibuang di sebuah tanah kosong di Koto, Tokyo.



tersangkanya cm dihukum 8tahun penjara.



Ada 2 film yang dibuat yang menceritakan kejadian itu:

Joshikosei konkurito-zume satsujin-jike dengan disutradarai oleh Katsuya Matsumura pada tahun 1995, dan

Concrete (Schoolgirl in Cement) dengan sutradara Hiromu Nakamura pada tahun 2004 .

trz sama sebuah band yg bernama Gazette dijadikan lyric lgu y berjudul Taion.



BAGAIMANA KRONOLOGIS KEJADIANNYA?



HARI 1, 22 November 1988 :

diculik

Disimpan di rumah tahanan, dan diminta berpose sebagai pacar dari salah satu pelaku

Diperkosa (lebih dari 400 kali dalam total)

Dipaksa untuk menelfon orangtuanya dan mengaku melarikan diri dari rumah

Kelaparan

Dipaksa memakan kecoa dan meminum air kencingnya sendiri

Dipaksa masturbasi

Dipaksa striptease

Dibakar dengan korek api

Benda asing dimasukan kedalam vagina / dubur



HARI 11: 1 Desember 1988 :

Dipukuli berkali-kali

Wajah didempetkan ke tanah dan dilompati oleh pelaku

Tangan diikat ke langit-langit dan tubuh digunakan sebagai punching bag

Hidung penuh dengan darah yang begitu banyak ia hanya dapat nafas melalui mulut

Perutnya dihujani oleh barbel besi

Muntah ketika mencoba untuk minum air (perut dia tidak dapat menerimanya)

Mencoba melarikan diri dan dihukum dengan cara disundut dengan rokok pada lengan

Cairan yang mudah terbakar dituangkan pada tangan dan kakinya dan akhirnya dibakar

Botol dimasukkan ke dalam anus dia, menyebabkan cedera



HARI 20, December10, 1989 :

Tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya karena mengalami luka bakar serius pada bagian kaki

dipukul berkali2 dengan tongkat bambu

Kembang Api dan dimasukkan ke dalam anusnya dan akhirnya dinyalakan

Jari-jarinya retak

Dipukul dengan tongkat golf

Rokok dimasukkan ke dalam vagina

Dipukul dengan tongkat besi berulang kali

Musim dingin, terpaksa tidur di luar balkon

Tusuk sate untuk BBQ dimasukkan ke dalam vagina dan anus, menyebabkan perdarahan



HARI 30 :

Cairan lilin dijatuhkan ke muka

Kelopak mata dibakar menggunakan korek api

Ditusuk dengan jarum jahit di daerah dada

Puting susu sebelah kiri dipotong dan dihancurkan dengan menggunakan tang

Bola lampu panas dimasukan kedalam vagina

Gunting dimasukan kedalam vagina yang menyebabkan pendarahan berat

Tidak dapat buang air kecil dengan benar

Luka-luka sangat parah yang menyebabkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk merangkak ke bawah dan menggunakan kamar mandi

Gendang telinga rusak berat

Ukuran otak mengecil dengan ekstrim



HARI 40:

Memohon para pelaku untuk membunuhnya dan selesaikan semuanya



Jan 1, 1989 :

Junko merayakan tahun baru sendiri

Tubuh sudah tidak berdaya

Tidak dapat berpindah dari tanah



HARI 44, Januari 4, 1989 :

Keempat anak laki-laki itu memukul tubuh Junko yang sudah tidak berdaya itu dengan barbel besi, menggunakan kekalahan pada permainan Mah-jongg sebagai alasan. Junko mengalami banyak pendarahan dari mulut dan hidung. Mereka membakar muka dan mata Junko dengan api dari lilin.



Kemudian, cairan dari korek api dituangkan ke kaki, lengan, wajah dan perut, dan kemudian api dinyalakan. Akhir penyiksaan ini berlangsung selama dua jam.



Junko Furuta kemudian meninggal pada hari itu, dalam rasa sakit dan sendirian. Tidak dapat dibandingkan 44 hari menyedihkan yang harus ia lewati



Ketika ibunya mendengar berita dan informasi tentang apa yang terjadi dengan anaknya, ia pingsan. Dia harus menjalani pengobatan rawat jalan yang psikiatris.



Pembunuhnya sekarang sudah bebas. Keadilan tidak pernah ada, bahkan setelah 20 tahun.

Mereka pantas menerima hukuman yang lebih besar daripada yang telah mereka beri kepada Junko, untuk meletakkan sebuah gadis lugu melalui penderitaan yang paling tak tertahankan.



This story from 1989 is true. Please spread her story around. Everyone should know about the existence of Junko Furuta's unimaginable and incomprehensible suffering.



Pls join this group about her, to remember her braveness and courage to face the 44days of hell. MAY THE KILLERS ROT IN HELL FOREVER! (DIE YOU BITCH YOU DONT EVEN DESERVE TO LIVE YOU SCUM SOAB!!SILAHKAN KLIK LINK INI KALO MAU LIAT SCAN KORAN YANG NGEJADIIN BERITA INI HEADLINE DAN JUGA FOTO2 TERSANGKA -maap emosi :p-)

http://www.facebook.com/group.php?gid=104786470334 (In Memory Of Junko Furuta : The Girl Who Went Through 44days of Torture)



Invite your friends. Never let her story be forgotten. If this story changes the life of at least one person then it has been worth it.



Eternal Rest In Peace,

Junko Furuta

1989-Eternity

Tidak ada komentar: